"HEBOH ! Videotron di Jakarta Selatan Tampilkan Video Tak Senonoh" Ini ke -->
FACEBOOK | TWITTER | GOOGLE + | PINTEREST
img: facebook |
Seperti yang dikutip dari tribunnews, Berdasarkan video yang diterima, ada adegan tak senonoh seorang perempuan bermata sipit sedang melakukan adegan gituan.
Video tak senonoh itu terputar di sebuah browser komputer. Saat video diputar, sejumlah orang terlihat berkerumun di bawah videotron untuk menyaksikan video tersebut.
Tak hanya pejalan kaki, sejumlah pengendara sepeda motor tertarik menengok adegan tak senonoh itu. Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak berwenang terkait terputarnya adegan film trasnparan di videotron itu.
Apa Komentar Pemprov DKI Tentang Videotron yang Tayangkan Film Tak Senonoh ?
Wakil Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Edi Sumantri mengatakan, videotron merupakan milik swasta.Dia telah menginstruksikan kepada Kepala Bidang Pengendalian Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Elvariansah untuk melakukan pengecekan terkait kejadian itu.
"Punya swasta, penyelenggara reklame. Otomatis di lapangan, LCD-nya dicopot. LED-nya dimatikan. Sekarang lagi meluncur," ujar Edi saat dihubungi wartawan, Jumat (30/9/2016).
Manager PT Transito: Tayangan Film Tak Senonoh Videotron di Hacked ?
Videotron yang sempat menampilkan adegan film tak senonoh di perempatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diduga dibobol oleh para hacker."Kami sempat deteksi, ternyata diambil alih oleh yang ngirim virus. Ada yang menyabotase, nge-hacked," kata Manager PT Transito Adiman Jati Adrian Wiedarta, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (30/9/2016).
Diceritakan Adrian, penyusupan itu dilakukan dengan cara mengirim virus ke aplikasi yang terdapat di videotron. Virus tersebut kemudian menyambungkan ke situs yang menampilkan video tak senonoh.
"Kami tidak bisa ambil alih, karena password juga dikuasai oleh yang nge-hacked," ucap Adrian.
PT Transito memiliki empat buah videotron yang beredar di Jakarta. Dipastikan Adrian, hanya videotron di Kebayoran Baru saja yang disabotase.
{ 0 comments... or add one}
Posting Komentar