"Heboh,, Pria Ini Beli Mobil Mewah BMW dengan Menggunakan Uang Receh" Ini ke -->
FACEBOOK | TWITTER | GOOGLE + | PINTEREST
ANEH92: Di indonesia pembayaran menggunakan uang receh mulai berkurang di karenakan taraf hidup yang semakin tinggi, uang receh biasanya di gunakan untuk memberi pengamen jalanan, uang kembalian belanja. Namun berbeda dengan pria china satu ini, ia membeli Mobil BMW dengan menggunakan uang receh.
Gara-gara ulah orang kaya di China ini, penghitungan pembayaran untuk pembelian sebuah mobil BMW Seri 7 dilakukan sebanyak 20 orang dengan memakan waktu 6 jam. Karena si pembeli menggunakan uang receh kertas dan koin. seperti yang di kutip dari liputan6
Tak tanggung-tanggung, seperti diberitakan Xiaodong Huo Che yang dimuat Shangiist, Selasa (21/4/2015), bobot uang yang ditempatkan dalam beberapa kotak, yang dibawa pria China itu mencapai 100 kg.
Wajar saja, harga mobil mewah itu 1 juta yuan atau sekitar Rp 2 miliar. Bisa dibayangkan betapa repotnya para staf penjualan menghitung uang koin yang dibawa pria tersebut.
Di China, membeli barang menggunakan uang receh adalah lumrah. Namun umumnya jumlah pembayarannya tak lebih dari 10 atau 20 ribu yuan, atau setara dengan Rp 20 - Rp 40 juta.
Pembeli mobil yang tak disebutkan identitasnya itu mengaku bahwa impiannya memiliki sebuah BMW sudah terwujud. Selain itu juga 'membersihkan' uang receh yang ia kumpulkan di rumah, sebelum membawanya ke dealer.
Sebelumnya pada Mei 2014, seorang pria tak dikenal asal Provinsi Shangdong, juga dilaporkan membeli mobil dengan menggunakan ribuan uang koin yang beratnya mencapai lima ton.
Menurut laporan media lokal, sang pelanggan pergi ke dealer untuk membeli sebuah mobil seharga US$ 16 ribu atau setara Rp 182 juta. Ia membayar mobil barunya itu hanya dengan koin. Tidak menggunakan uang kertas.
Bagaimana jika mulai dari sekarang kita belajar memanfaatkan uang receh, kumpulkan uang receh dari sekarang, jangan melihat nilainya, tapi lihat berapa banyak manfaat jika kita menabung sejak dini.
{ 0 comments... or add one}
Posting Komentar