"Marc Marquez dan Jorge Lorenzo Bakal Kehilangan Karir di Dunia Balap Moto GP Jika Terbukti Sekongkol Kalahkan Rossi" Ini ke -->
FACEBOOK | TWITTER | GOOGLE + | PINTEREST
Menanggapi masalah itu Asosiasi Koordinasi Perlindungan Pertahanan Lingkungan serta Hak Pemakai Customer di Italia yang dibawah kendali Codacons ajukan tuntutan keras ke FIM Federation Internationale de Motorcyclisme, dengan tuduhan ada konspirasi dari ke-2 pembalap asal sepanyol yang tidak sama tim itu.
Insiden yang berlangsung di Sepang, Malaysia pada akhir minggu lantas itu memanglah saat ini jadi masalah yang sanagt rumit, serta berekor panjang, sesudah Pembalap Valentino Rossi memperoleh hukuman di Valencia mesti mengawali star di urutan paling akhir, Samapai sekarang ini terus-terusan fihak Movistar terlebih Peddock Valentino Rossi selalu memperoleh cibiran dari fans Marc serta Jorge yg tidak terima dengan hasil hkuman serta tak terima lantaran Marc Marquez di jatuhkan Valentino Rossi.
Konflik pelik kini merambah ke bidang hukum lainnya setelah mendapat sangsi dari Race Direction Fihak Codacons mengajukan banding ke FIM agar mengusut isu kongkalikong yang melibatkan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Dalam pernyataan Codacons yang kami ambil dari berita Italia yang bernama calcioweb.eu Jum’at (30/10/2015) bertuliskan. “Codacons mengajukan keluhan berdasarkan artikel. 3.1 Peraturan FIM di mana organisasi ini meminta sanksi dikenakan kepada pembalap Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, sebab sudah melakukan sikap anti-olah raga.
Berdasarkan hasil analisa, kedua pembalap mendapat hasil yang cukup baik dengan merancang perilaku tidak sportif untuk merugikan pesaing balapan dalam kejuaraan dunia. Sejak Grand Prix sebelumnya, di Australia, dan juga yang terakhir di Malaysia, Marquez telah diminta untuk merugikan Valentino Rossi dengan tujuan yang satu yakni menguntungkan Jorge Lorenzo
Banyak penonton yang melihat aksi Marquez yang tidak melakukan perlawanan kepada Lorenzo, tapi malah membuat perilaku provokatif dan agresif kepada Rossi, yang berpuncak dengan sebuah sundulan. Perjanjian antara dua pembalap itu (Lorenzo dan Marquez) tampak jelas dan ini melanggar kode etik yang ditetapkan oleh federasi. Hukuman maksimum harus disediakan untuk keduanya sebab diatur dalam Pasal 3.2.1 yakni bisa kehilangan partisipasi dalam kejuaraan atau penghapusan definitif dari balapan,
{ 0 comments... or add one}
Posting Komentar