"Orang Baik Tak Cocok Jadi Pemimpin " Ini ke -->
FACEBOOK | TWITTER | GOOGLE + | PINTEREST
ANEH92: Seseorang
yang berkepribadian egois mungkin tak akan populer dalam sebuah
kontes. Sifat egois akan menjadi bagus di tempat kerja karena
memungkinkan Anda menjadi seorang pemimpin. Namun sifat ini juga
membuat seseorang pemimpin rawan melakukan korupsi.
Sebuah
penelitian menemukan bahwa mereka yang bekerja tanpa pamrih, dengan
jenis kepribadian yang paling disukai, dipandang sebagai calon yang
kurang menarik untuk menjadi pemimpin dan diabaikan untuk promosi.
Kecenderungan mementingkan orang lain dianggap sebagai tanda kelemahan.
Penelitian,
dari Kellogg School of Management, Stanford Graduate School of
Business and Carnegie Mellon University, itu bertujuan untuk menemukan
jenis kepribadian yang berkaitan dengan kepemimpinan, Selasa (11/10).
Dalam serangkaian tiga percobaan, peserta ditempatkan dalam kelompok. Para peneliti kemudian menganalisis perilaku mereka
Hasil
menunjukkan bahwa mereka dengan kepribadian ramah memang paling
populer di kelompok, tapi mereka juga dianggap lemah atau mudah ditipu.
Mereka yang memiliki perilaku yang lebih dominan dan agresif dipandang
sebagai kepribadian alpha.
Asisten penulis penelitian, Robert Livingston, dari Kellogg School, mengatakan kepada Today.com:
"Menjadi egois membuat Anda tampak lebih dominan dan menjadi dominan
membuat Anda tampak lebih menarik sebagai seorang pemimpin, terutama
ketika ada kompetisi.
"Pada tingkat bawah sadar, orang berkesimpulan kebaikan sama dengan kelemahan".
Dr
Livingston percaya bahwa kecenderungan menghubungkan sifat ini dengan
kepemimpinan dapat menjelaskan mengapa kita korupsi. "Orang yang lebih
cenderung bermoral, baik dan bersosialisasi paling tidak mungkin
dipilih untuk peran-peran kepemimpinan," katanya.
"Itu meningkatkan kemungkinan korupsi dan penyimpangan karena kita punya orang yang salah dalam posisi kepemimpinan."
Rob
Kaplan, mantan pejabat di Goldman Sachs dan sekarang seorang profesor
di Harvard Business School, tidak setuju dengan konsep tentang
kepribadian untuk menjadi seorang pemimpin. "Saya tidak percaya bahwa
kualitas itu yang membuat orang untuk bekerja sebagai seorang pemimpin,"
jelasnya.
Dia
menjelaskan, nilai-nilai yang kuat serta cita-cita yang cenderung
membuat mereka berpotensi menjadi pemimpin. "Saya tidak mengatakan Anda
harus menjadi pria atau wanita yang baik untuk menjadi CEO, tapi saya
pikir Anda harus memiliki integritas, nilai, dan bekerja bersama,
memajukan orang," katanya.
{ 0 comments... or add one}
Posting Komentar