"Subhanallah, Inilah Efek Misterius Jika Kita Melakukan Puasa " Ini ke -->
FACEBOOK | TWITTER | GOOGLE + | PINTEREST
Karena, selama kita puasa ada pelepasan hormon yang mengganggu cara tubuh dalam perubahan makanan menjadi energi, maka mengakibatkan jumlah mitokondria dalam neuron otak (yang memberitahu sinyal lapar) akan meningkat.
img: pontianak.tribunnews.com |
Dari hasil peneliti menjelaskan, pembatasan diet dapat merangsang produksi neuron baru dari sel induk (neurogenesis) dan dapat meningkatkan plastisitas sinaptik, yang dapat meningkatkan kemampuan otak untuk melawan penuaan dan memulihkan cedera fungsi lanjutan.
Oleh karena itulah, meningkatkan interval waktu antara waktu makan dapat bermanfaat bagi otak kita, bahkan ketika jumlah makanan meningkat dan tak ada penurunan asupan kalori.
Di sisi lain, tingkat gula darah yang rendah selama puasa dapat mengunci otak ke dalam tahapan tidur nyenyak. Puasa meningkatkan kualitas dan mengintensifkan kedalaman tidur. Hal ini akan berdampak baik karena proses perbaikan tubuh dan otak terjadi selama tidur.
Ini sebabnya dua jam tidur selama bulan Ramadan lebih memuaskan dan menyegarkan dibandingkan tidur dalam waktu biasanya. Semoga bermanfaat, jangan lupa sebarkan artikel ini kepada teman dekat dan keluarga tercinta.
{ 0 comments... or add one}
Posting Komentar