Cewek Cantik Babak Belur Dihajar Pacarnya Viral di Medsos, Ternyata Orang Jepang yang Jualan Batik

Posted by Admin


ANEH92: Cewek Cantik Babak Belur Dihajar Pacarnya Viral di Medsos, Ternyata Orang Jepang yang Jualan Batik. Kasus kekerasan di indonesia semakin marak. Tak terkontrol lagi. Bebasnya pergaulan menjadi dampak besar. Polsek Pancoran menahan seorang pria inisial JFJ atas dugaan penganiayaan. JFJ diduga menghajar teman wanitanya, S, hingga babak belur. Foto babak belur S kemudian viral di media sosial.

Saori Ishii, korban penganiayaan pacarnya JFJ masih sedikit merasakan sakit di bagian hidungnya. Namun, dia sudah diperbolehkan dokter pulang ke rumahnya. 

Seperti yang dikutip dari detik. "Pelaku (JFJ) sudah dilakukan penahanan, sudah ditetapkan tersangka," kata Kapolsek Pancoran Kompol Aswin saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/10/2016).
Aswin mengatakan, kasus ini bermula saat pihaknya mendapat laporan dari petugas keamanan (Satpam) Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Penganiayaan itu terjadi pada Kamis (20/10) malam.

"Keluarga yang lapor. Awalnya kita tahunya ada laporan dari Satpam Kalibata City, ada korban penganiayaan, kita datang ke rumah sakit," ujarnya.

JFJ dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP. Polisi masih menyelidiki kasus ini lebih jauh. Semoga dengan hukuman yang setimpal menjadikan pelaku kekerasan menjadi jera dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Saori ternyata warga negara Jepang. Dia ke Jakarta untuk bisnis baju batik.

"Saya warga Jepang keturunan, pas usia 18 tahun saya memilih nationality Jepang," ujar Saori saat ditemui di RS Tria Dipa, Jl Pasar Minggu Raya, Jakarta, Minggu (23/10/2016).

Saori menambahkan, keturunan Jepang didapatkan dari ayahnya sedangkan ibunya adalah wanita asal Surabaya, Jawa Timur. Saori selama hidupnya selalu tinggal di Indonesia, khususnya kota Jakarta dan Surabaya. Sebelum ke Jakarta, Saori di Surabaya. Di sana dia tinggal bersama orang tuanya.

"Saya di Jakarta untuk bisnis jualan baju batik," ujar Saori.

Saori sempat menunjukkan paspor Jepang-nya kepada detikcom. Disebutkan, paspor tersebut dikeluarkan oleh Konsulat Jepang yang ada di Jakarta pada 2011.

Saat ini Saori masih terbaring di rumah sakit, bagian mata kanannya masih terlihat ada luka bekas pukulan. Saori menegaskan, kekasihnya harus ditempuh proses hukum.

"Keluarga saya yang liat kondisi saya kayak begini bersekiras untuk menempuh jalur hukum," ucapnya.

{ 0 comments... or add one}


Posting Komentar