"Fakta Mengapa Kenapa Syiah Benci dan Takut Kepada Umar bin Khatab ra" Ini ke -->
FACEBOOK | TWITTER | GOOGLE + | PINTEREST
ANEH92: Syetan dari golongan jin juga takut kepada Umar bin Khatab ra
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنِّى لأَنْظُرُ إِلَى شَيَاطِينِ الإِنْسِ وَالْجِنِّ قَدْ فَرُّوا مِنْ عُمَرَ
“Sungguh aku melihat setan dari kalangan manusia dan jin lari dari ‘Umar.” (HR. Tirmidzi no. 3691. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Syaithon dari jenis manusia juga takut kepada Umar bin Khatab ra.
Berkata Hasan Nasrullah (Syi'ah): "Kami tidak mau masuk Masjid Nabawi melewati pintu Umar bin Khaththab, kerana kami membencinya!!"
Maka Syaikh DR. Muhammad al-'Arifi (Sunni) berkata:"Semoga Allah merahmatimu wahai Umar, Syaithon telah lari darimu baik ketika engkau hidup atau setelah engkau meninggal."
Seperti yang dikutip dari situs fimadani, Fakta Mengapa Kenapa Syiah sangat benci kepada Umar bin Khatab ra?
Umar bin Khathab dan para sahabat senior berhasil menaklukkan Imperium Majusi dan memadamkan api suci buatan iblis sesembahan bangsa Persia, dan kebencian mereka kepada Umar dijadikan menjadi bagian dari ajaran sekte syiah, seperti kata penulis buku “Sejarah Peradaban Iran”.
Kebencian Iran dan rakyat Iran terhadap Umar bin Khathab bukanlah disebabkan karena Umar merampok kekuasaan yang diklaim Syiah harusnya menjadi hak Ali bin Abi Thalib dan Fatimah putri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, melainkan karena Umar telah menaklukkan Iran dan memangkas habis imperium dinasti Sasaniah. Dalam catatan sejarah, Umar juga terbukti sangat dicintai oleh keluarga baginda nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Ali sendiri menikahkan putri tercintanya kepada Umar dan bahkan Ali memberi nama salah seorang putranya dengan nama Umar dan memberi nama putranya hang lain dengan nama Abu Bakar.
Sudah menjadi pengetahuan umum, betapa besarnya unsur Yahudi di dalam sekte Syiah. Syiah adalah sekte buatan Yahudi dan Abdullah bin Saba’ serta para sekutunya.Syiah amat benci kepada Umar karena Umar mengusir Yahudi dari semenanjung Arab, dan saking bencinya mereka dengan Umar maka mereka menggelar pembunuh Umar dengan gelar kebesaran yaitu “Baba Syuja’uddin” yang artinya “Bapak Agama Yang Pemberani” dan mereka juga membuatkan monumen khusus untuk sang pembunuh di Iran sana. Dan itu juga lah mengapa orang Syiah sangat suka dengan nama “Piruz” atau “Fairuz” lengkapnya “Piruz Nahavandi” mama asli dari Abu Lu’lu’ Si Hamba Persia penyembah api yang membunuh Umar. Sebagaimana mereka juga enggan melewati pintu Masjidil Haram / Nabawi yang bernama “Pintu Umar”.
Untuk diketahui juga, Syiah diciptakan bertugas menjalankan misi untuk mem-bully dan mengutuk para khalifah pengganti rasulullah, sahabat-sahabat nabi, dan istri-istri rasulullah sebagai sumber utama penukilan ajaran Islam ini, dan juga untuk mengutuk berbagai penaklukan yang dilakukan oleh para pemimpinan Islam pada masa lalu.
Sudah menjadi maklumat umum bahwa Yahudi sangat benci dengan penaklukan-penaklukan yang dilakukan oleh ummat Islam dan bangsa Arab, yang mana pada masa lalu bangsa Arab bukanlah bangsa yang dianggap oleh Imperium Persia yang maha gagah itu. Sebagaimana Syiah juga tidak pernah punya wilayah taklukkan sepanjang sejarahnya.
Catatan PentingJika setiap Yahudi, apapun kewarganegaraannya, pasti pro Israel dan support Israel dan menjadi bagian dari negara Israel; maka demikian juga halnya dengan penganut Syiah seluruh dunia pasti menginduk ke Iran (Negara Faqih) apapun paspornya. Mereka pasti akan berusaha keras untuk mempelajari bahasa Persia. Ini adalah bukti bahwa darah Persia pagan/Majusi begitu melekat dalam daging mereka.
Hikmahnya, Umar dan para sahabat lainnya sukses menghapus imperium persia penyembah api dan memadamkan api suci milik iblis yang berabad-abad pernah mereka tuhankan, sehingga api itu tidak akan pernah bisa menyala lagi sampai hari kiamat kelak; maka iblispun menyalakan api dendam di dalam dada setiap penganut sekte Syiah, dendam kesumat kepada Allah, Rasulullah, para Sahabat Nabi, Islam, dan kaum Muslimin.
{ 0 comments... or add one}
Posting Komentar