"Benarkah Mandi Malam Bisa Menyebabkan Rematik ?" Ini ke -->
FACEBOOK | TWITTER | GOOGLE + | PINTEREST
Dalam dunia medis sebenarnya tidak mengenal kata "rematik" sama halnya dengan "masuk angin". Jadi, segala penyakit yang berhubungan dengan persendian seperti asam urat, osteoartritis, atau reumatoid artritis dianggap sebagai rematik oleh masyarakat Indonesia. Mengapa? Karena gejalanya nyaris sama.
Contohnya saja asam urat. Penyakit ini disebabkan oleh kadar asam urat dalam darah berlebihan sehingga membentuk kristal dan mengendap pada persendian. Asam urat inilah yang menyebabkan rasa nyeri hebat pada ujung kaki atau lutut.
Sementara osteoartritis disebabkan oleh kerusakan rawan sendi akibat penuaan atau obesitas dan berkurangnya cairan pelumas sendi.
Sedangkan reumatoid artritis merupakan penyakit keturunan akibat adanya gen yang menyebabkan sistem imun (pertahanan tubuh) seseorang menyerang persendiannya. Serangan dari sistem imun ini kemudian menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sendi-sendi tertentu.
Penderita tiga penyakit di atas seringkali kambuh ketika suhu dingin. Maka, bila mandi malam hari apalagi pada suhu dingin dengan mudah nyerinya akan kambuh. Sesungguhnya bukan hanya akibat mandi saja, namun juga suhu udara yang dingin memperparah kondisi penderita.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa, mandi pada malam hari menyebabkan rematik kalau memang mengidap penyakit tersebut. Lain halnya bagi orang yang sehat, tentu saja tidak masalah mandi malam-malam. Cari artikel ini di:
obat rematik tradisional, gejala rematik, obat rematik, penyebab rematik, pengertian rematik, rematik arthritis, pantangan rematik, rematik dan asam urat
{ 0 comments... or add one}
Posting Komentar