Ini Efek Samping yang Sangat Mengerikan pada Orang yang Dikebiri

SEBARKAN ARTIKEL
"Ini Efek Samping yang Sangat Mengerikan pada Orang yang Dikebiri" Ini ke -->
FACEBOOK | TWITTER | GOOGLE + | PINTEREST

ANEH92: Akhirnya presiden indonesia Joko Widodo ( Jokowi ) mengumumkan dan menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Perppu tersebut di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu sore, 25 Mei 2016. Karena indonesia sudah darurat kejahatan terhadap anak dibawah umur, maka dari itulah pemerintah mengambil langkah cepat dan tegas.

Seperti yang dikutip aneh92 dari viva, Ternyata kebiri kimiawi itu menggunakan suntikan yang dilakukan dengan obat jenis Zaladex dan Tapros. Adapun fungsi dari obat itu  untuk menurunkan hormon testosteron atau hormon laki-laki.

Menurut ahli urologi, Nur Rasyid, penyuntikan ini punya masa berlaku yaitu tiga bulan. Selama masa hukuman maka pelaku mendapatkan suntikan kebiri kimiawi. Rasyid mengatakan, penggunaan dua jenis obat itu telah umum dilakukan para dokter di Indonesia untuk pasien kanker prostat.

Dia mengakui, penggunaan obat kimiawi itu punya efek samping, karena hormon testosteron menurun.

"Efek sampingnya ya jadi gampang lemas, cepet capek, semangat jadi menurun," kata dia kepada VIVA.co.id, Kamis malam, 26 Mei 2016.

Setelah mendapat suntikan kebiri kimiawi itu, maka pasien akan mengalami kekurangan hormon se*sual pada pria atau disebut andropause.

Selain efek samping kondisi tubuh itu, Rasyid mengatakan, karena andropause maka efek yang terlihat yaitu berubahnya beberapa anggota tubuh pria yang dikebiri.

"Payudara (pria) dan perut jadi besar, jadi tambah buncit. Tapi dia enggak akan jadi cewek-cewek banget," katanya.

Staf pengajar Sub Bagian Urologi di Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia- Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta itu mengatakan, praktik kebiri kimiawi, meskipun baru berlaku di Indonesia untuk pertama kali, bukanlah hal yang rumit. Sebab para dokter sudah melakukan hal yang mirip pada pasien kanker prostat.

"Enggak ada masalah itu (kebiri kimiawi). Mudah. Semua dokter (ahli) bisa lakukan itu. Memang ada kontroversi, ada yang setuju, ada yang tidak. Tapi begitu diberlakukan, itu pasti ada yang mau kerjakan itu," ujarnya.

Rasyid mengatakan, untuk persiapan melakukan kebiri juga bukanlah hal yang rumit. Dokter tinggal mengecek kesehatan pasien.

"Pengecekan standar tidak seperti pengecekan di laboratorium. Enggak ada sesuatu yang sulit. Begitu pengadilan putuskan itu, sudah siap (dilakukan kebiri)" kata dia.

Apakah anda masih berani melakukan tindak kekerasan kepada anak dibawah umur ? Semoga setelah membaca berita di atas membuat para pelaku yang masih berkeliaran menjadi takut dan tidak akan berani melakukan tindak kekerasan terhadap anak dibawah umur.

 Cari artikel ini di: efek kebiri, kebiri manusia, kebiri prabowo, kebiri kucing, kebiri kasim, hukuman kebiri, apa itu kebiri, kebiri ternak, kebiri kucing jantan