"Alasan Mengapa Manusia Tidak Perlu Takut Dengan Jin !" Ini ke -->
FACEBOOK | TWITTER | GOOGLE + | PINTEREST
Seperti yang dikutip aneh92 dari rumahsalam, Manusia adalah mahluk bersifat materi atau terlihat, sedangkan jin adalah mahluk non materi yang wujudnya tidak terlihat. Tapi nyatanya, mengapa ada banyak manusia yang bersekutu dengan jin?
Sebagaimana dalam firman Allah berikut:
“Dan bahwasannya ada beberapa orang laki laki diantara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki laki diantara jin, maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (Al Jin : 6)
Sahabat.. Ketahuilah sesungguhnya para mahluk jin itu tidak bisa menampakkan diri pada manusia. Kalau pun ia menampakkan diri, mungkin akan berupa wujud lain, bukan wujud aslinya. Untuk memberitahukan kehadirannya terkadang mereka melakukan hal yang mengganggu manusia. Seperti menggerakan dan menjatuhkan benda, menghidupkan keran air dll. Mereka melakukan hal itu hanya untuk menakut-nakuti manusia. Jika manusia terpengaruh dan ketakutan, maka para jin akan merasa senang dan puas.
Manusia yang bersekutu dengan jin itu,sebenarnya tidak mengetahui bahwa jin itu tidak lebih pintar dari manusia. Kenapa manusia lebih pintar, karena manusia adalah mahluk Allah yang paling sempurna. Sahabat.. Ini bukti nyata jika jin itu bodoh? Jin itu hanya mampu menakut-nakuti manusia dengan cara yang sederhana. Sedangkan manusia, ia bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa. Dan akan lebih ditakuti oleh makhluk lainnya. Salah satunya adalah pembuatan “bom”. Apakah jin bisa membuat itu?
Coba kita bayangkan, jika jin bisa membuat bom, tentu hancurlah seluruh dunia ini dan seisinya tanpa terkecuali. Apalagi jumlah mereka itu lebih banyak daripada manusia. Apalagi salah satu dari golongan mereka ada yang sangat membenci manusia.
Maka dari itulah, jika memang ada seorang manusia yang bersekutu dengan jin, ia dapat dikatakan sebagai manusia rendah. Ia merasa takut dalam menjalani kehidupan di dunia ini, ia kehilangan sumber kekuatan hidup yang sebenarnya yakni Tuhannya. sehingga orang yang bersekutu tersebut, merasa jinlah yang memiliki kekuatan terbesar hingga mampu membantu dirinya. Ia juga mengakui bahwa jinlah yang lebih kuat daripada dirinya. Ia menjadi mahluk penakut yang tidak berani menentang perintah jin. Sehingga, apa pun yang dipinta oleh jin itu pasti dilakukannya.
Padahal, jika kita mempelajari diri kita sendiri, maka kita akan mengetahui bahwa derajat tertinggi itu ada di tangan kita, bukan jin. Oleh sebab itu, seharusnya kita dapat menaklukan mereka, bukan kita yang ditaklukan oleh mereka. Jin akan takut ketika kita berani, dan jin akan berani ketika kita takut. Karena jin dan manusia punya elektromagnetik yang bisa tarik menarik antara satu dengan yang lainnya.
Allah berfirman:
“Hai anak Adam, janganlah sekali kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan setan itu pemimpin pemimpin bagi orang orang yang tidak beriman.” (Al A’raaf : 27)
Nah, mulai sekarang kita tidak perlu lagi merasa takut dengan yang namanya gangguan jin atau setan. Mereka tidak dapat akan pernah bisa mempengaruhi dan menakuti manusia, jika kita menjadi manusia yang dekat dengan Allah SWT.
Hanya kepada Allah saja Rabb yang patut kita tukuti dan kita sembah. Meningkatkan iman, perbagus ibadah, selalu memohon perlindungan kepada Allah dan perdalam wawasan kita tentang agama Allah. Semoga dengan membaca artikel ini kita lebih banyak ilmu dan taat kepada allah swt.
Cari artikel ini di: jin takut dengan nabi sulaiman, jin takut dengan umar bin khattab, jin takut dengan apa, jin takut dengan garam, manusia tidak boleh takut dengan jin, kenapa jin takut dengan garam
{ 0 comments... or add one}
Posting Komentar