Alasannya Mengapa Aroma Hujan Bisa Menenangkan

Posted by Admin


Update Artikel untuk hari ini berjudul "Alasannya Mengapa Aroma Hujan Bisa Menenangkan" dan masih banyak lagi artikel menarik yang terupdate setiap hari dengan label Aneh, unik, lucu, misteri, artis, gadget, teknologi, internet, software, download
  
Apa anda pernah bersandar di jendela menatapi setiap rintik rintik yang turun dan mencium aroma hujan yang begitu menenangkan?
 
http://aneh92.blogspot.com/
Alasannya Mengapa Aroma Hujan Bisa Menenangkan

Pada dasarnya kita semua tahu bahwa air biasanya tidak punya aroma jika tidak dipengaruhi faktor tertentu. Begitu juga hal yang sama dan berlaku untuk hujan. Sobat serunique taukah bahwa hujan memiliki aroma dikarenakan oleh bakteri yang bernama Actinomycetes. Ini tumbuh di tanah yang lembab dan hangat. Ketika tanah mengering (biasanya akibat kemarau panjang), bakteri ini akan menghasilkan spora tanah. (Howstuffworks.com)

Nah pas hujan turun, spora itu akan menjadi basah dan terlempar ke udara. Gak usah takut, spora ini tidak berbahaya, karena dia bisa dikatakan mirip penyegar udara. Aroma spora itulah yang sangat khas, seolah-olah menjadi aroma hujan yang menenangkan. Sekedar informasi spora ini ditemukan hampir di seluruh dunia. Jadi tidak heran kan jika saat hujan pertama turun setelah musim kemarau panjang, aroma hujan jadi lebih tajam dan menangkan..


Namun aroma hujan tidak selalu menenangkan..

Beruntung jika sobat serunique tinggal di pinggir kota atau di wilayah yang banyak penghijauannya, atau bisa di sebut kawasan hijau. Tapi jika sobat serunique tinggal di daerah yang padat dengan aktifitas kota besar dengan polusi udara yang tinggi, akan sangat jarang mencium aroma hujan ini.

Oke jadi itulah hal yang menjelaskan mengapa aroma hujan lebih tajam ketika turun di akhir kemarau, dan mengapa aroma hujan begitu khas lagi menenangkan...

Tambahan puisi tentang aroma hujan untuk sobat serunique di kutip dari merdeka.com

Aroma hujan selalu mengingatkanku padamu,

saat kita pertama kali menari di bawah hujan deras lima tahun lalu.

Bahkan saat kamu sudah tidak ada,

aku selalu menemukanmu di setiap rintik hujan.

Seolah kamu datang melalui aroma khas itu,

aroma hujan yang membawamu kembali padaku.

{ 0 comments... or add one}


Posting Komentar