Advertisement

Cara Mudah Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Dengan Obat Tradisional

Posted by Admin


ANEH92: Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, merupakan kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah.

Hipertensi adalah faktor resiko utama untuk stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakit arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal kronik. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi resiko terkait komplikasi kesehatan.

img: darahtinggihipertensi.com

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi yaitu sebagai berikut: 


Faktor keturunan 

Bukan hanya warna kulit, ciri fisik atau sifat yang bisa diwarisi dari orang tua kita. Ternyata, penyakit pun bisa. Jika salah satu, atau kedua orang tua Anda mengalami tekanan darah tinggi, kemungkinan Anda pun beresiko tinggi mengalaminya.

Usia 

Seiring bertambahnya usia, kita semua semakin beresiko menderita tekanan darah tinggi. Mengapa? Karena semakin kita bertambah tua, elastisitas pembuluh darah kita juga berkurang sehingga cenderung mengalami penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat.

Gender 

Hingga usia 45, pria lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi. Pada usia 45 hingga 64, baik pria maupun wanita memiliki tingkat resiko yang sama. Tetapi, justru pada usia di atas itu, wanita lebih beresiko.

Kurang gerak (Sedentary lifestyle) 

Biasanya, orang yang tinggal di kota besar cenderung memiliki gaya hidup kurang gerak. Bekerja di kantor, dan terus menerus duduk, ditambah lagi kurangnya olahraga, akan cenderung meningkatkan resiko penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah. Akibatnya adalah meningkatnya resiko darah tinggi.

Kebiasaan minum minuman beralkohol 

Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida adalah kolesterol yang jahat yang berpotensi menyebabkan tekanan darah meningkat.

BACA JUGA: Apa yang Terjadi pada Otak dan Tubuh Ketika Tidur Setelah Minum Alkohol ?

Pola makan 

Kalau Anda suka makan makanan tinggi kalori, lemak, dan gula, mungkin sudah saatnya Anda menguranginya untuk mengurangi resiko terkena penyakit darah tinggi. Dan, ini juga adalah fakta umum yang diketahui hampir semua orang: kurangi makanan bergaram karena itu dapat menahan banyak cairan dalam tubuh sehingga meningkatkan tekanannya.

Stres 

Stres dapat meningkatkan tekanah darah sewaktu. Hormon adrenalin akan meningkat sewaktu kita stres, dan itu bisa mengakibatkan jantung memompa darah lebih cepat sehingga tekanan darah pun meningkat. Selain itu, pada saat stres biasanya pilihan makanan kita kurang baik. Kita akan cenderung melahap apa pun untuk merilekskan diri, dan itu bisa berdampak secara tidak langsung pada tekanan darah kita.

Kelebihan berat badan

BMI (Indeks Massa Tubuh) bisa menjadi salah satu ukuran resiko. Jika BMI Anda 25 hingga 30, atau bahkan lebih, Anda terhitung kelebihan berat badan, dan lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi.

Kondisi penyakit yang lain 

Menurut para ahli, gangguan kondisi kesehatan seperti Apnea tidur (Sleep Apnea) dapat menimbulkan tekanan darah tinggi. Orang yang mengalami gangguan ini sangat dianjurkan berkonsultasi dengan dokternya.

Adapun Cara Untuk Mengobati Darah Tinggi Dengan Menggunakan Obat Tradisonal sebagai berikut


Berikut ini merupakan beberapa obat tradisional darah tinggi yang bisa kita gunakan untuk mencegah ataupun mengobati penyakit darah tinggi

1. Akar Pule Pandak

Caranya : siapkan 50 gr akar pule pandak  lalu cuci bersih dan potong menjadi tipis tipis. Setelah itu didihkan air panas dan rebuh akar tadi hingga menyisakan 1 gelas air. Dinginkan lalu saring dan minum 1/2 gelas pada pagi hari dan sisanya pada sore hari. Namun ramuan ini tidak dianjurkan untuk penderita yang sudah lanjut usia karena bisa menimbulkan depresi.

2. Mengkudu

Caranya : siapkan beberapa biji buah mengkudu lalu cuci bersih dan parut. Setelah diparut peras dan ambil sarinya saja dan minum 2 sampai 3 kali sehari. Jika anda mengidap juga penyakit kencing manis maka ramuan ini sangat cocok sekali.

3. Daun Meniran

Caranya : Cuci sepermpat gemgam daun meniran dan giling halus. Setelah itu tambahkan setengah gelas air yang sudah matang. Lalu peras dan saring. Setelah itu minum hasol perasan tadi. Lakukan secara rutin 2 sampai 3 kali sehari. Jika anda mengalami hipertensi yang disertai kaki yang mengalami pembengkakan, ada protein dalam air kemih ataupun mengidap batu ginjal maka ramuan ini sangat cocok sekali untuk anda. Namun apabila anda mengkonsumsi dan memakai daun meniran secara berlebihan dapat menyebabkan lemah syahwat.

4. Mentimun

Caranya : Ambil 2 buah menitimun cuci dampai bersih dan parut. Serelah itu peraslah hasil paritan tasi sehingga hanya tersinya sarinya saja. Minumlah sari mentimun tasi secara rutin 2-3 kali sehari.

5. Rimpang Kunyit

Caranya : Cuci bersih rimpang kunyit lalu parut, Jika sudah diparut semua tambahkan 1 sendok madu lalu aduk bisa juga dengan cara diremas. Setelah itu peras dan saring hingga kita mendapat campuran sari rimpang kunyit dan madu. Minum 2-3 kali sehari.

6. Asam Trengguli

Caranya : Cuci bersih 3 jari asam trangguli, Lalu remas dengan 2 sendok makan madu. Setelah itu saring hingga kita mendapatkan campuran madu dan sari asam trangguli. Minum larutan tersebut sebanyak 2-3 kali sehari.

7. Daun Pegagan

Caranya : Cuci bersih 20 lembar daun pegagan. Didihkan 3 gelas air lalu masukan daun yang sudah kita cuci tadi. Terus didihkan hingga tersisa setengah gelas. Kalau sudah dinginkan dan saring, hasil dari ramuan tadi bisa dipakai untuk 3 kali minum. jadi jangan dihabiskan sekaligus. Minum dengan air gula dengan rutin.

8. Seledri

Caranya : Ambillah 16 batang seledri lalu cuci hingga bersih. Setelah itu potong potong kasar dan masukan kedalam panci. Tambahkan 2 gelas air. tunggu sampai mendidih dan biarkan hingga airnya hanya tersisa 1/2 gelas. Hasil ramuan seledri ini bisa untuk 2 kali minum. Sebenarnya bisa juga dengan cara memakan seledri secara langsung.

9. Buah Belimbing Manis

Caranya : Konsumsilah buah belimbing manis yang sudah matang sebanyak dua buah. Makanlah sehabis makan pagi dan sore. Usahakan harus habis yaa belimbingnya.


10. Lobak

Caranya : Siapkan 1 buah lobak yang sudah dicuci bersih dan parut hingga halus. Setelah itu peras dan saring hingga kita mendapatkan sarinya saja. Lalu minum sari lobak tadi untuk mennurunkan darah tinggi kita.

Cari artikel ini di: cara mengatasi tekanan darah tinggi di usia muda, secara alami, pada ibu hamil, dengan cepat

{ 0 comments... or add one}


Posting Komentar